gelang ayat hafazoh

Dijelaskan dalam Kitab Hayatul Hayawan ,

Bahwa suatu ketika Syeikh Abu Muhammad Abdulloh bin Yahya Bin Abi Haystim Al-Mas’abi melihat seekor kambing yang sedang dikepung oleh tiga ekor serigala, namun serigala-serigala tersebut tidak mampu untuk menggigitnya bahkan mendekatinya sajapun sangat susah.

Setelah memperhatikan kejadian tersebut Syeikh Abu Muhammad pun segera mengusir serigala-serigala itu dan kemudian menghampiri kambing tersebut, ternyata pada leher kambing tersebut terdapat sebentuk tali kalung azimat dimana pada azimat tersebut tertulis Ayat-ayat Hafadhah (Hifidz/Hafazoh).

Sehingga suatu masa kemudian tatkala Syeikh Abu Muhammad tengah dalam perjalanannya dan mengalami kejadian dihadang oleh para perampok yang ganas dimana para perampok itu menghujaninya dengan tebasan dan bacokan pedang pada tubuh dan leher Syeikh Abu Muhammad, namun tebasan pedang itu tak mampu melukai dan mencederainya , bahkan baju jubah Syeikhpun tak tembus dan tak robek sedikitpun ,

Alhamdulillah itu berkat Syeikh Abu Muhammad ternyata telah berwasilah menuliskan ayat Hafadhah dan selalu membawanya kemanapun Ia pergi .

Syeikh Abu Muhammad Abdulloh bin Yahya Bin Abi Hasytim Al Mas'abi ialah Imam dari Negeri Yaman dan diantara sahabat baiknya Imam Syafi'i RA.                            وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

فَاللّهُ خَيْرٌ حَافِظاً وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

وَحِفْظاً مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ

وَحَفِظْنَاهَا مِن كُلِّ شَيْطَانٍ رَّجِيمٍ

وَحِفْظاً ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ

إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ

وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ

فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْجُنُودِ فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ

بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي تَكْذِيبٍ

وَاللَّهُ مِن وَرَائِهِم مُّحِيطٌ بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَّجِيدٌ فِي لَوْحٍ مَّحْفُوظٍ