PENA HIRZUL ANDARUN

Andarun ini merupakan replika yang dibuat oleh seorang ustadz yang merupakan anggota keluarga kesultanan palembang, Fungsi andarun replika ini adalah multifungsi dan fungsi utamanya untuk mengatasi persaingan dan agar mempercepat kenaikan derajat karir

CERITA ANDARUN
Bermula di masa dahulu kala ada Kerajaan yang terkenal pengaruhnya dan selalu menang dalam pertempuran karena diyakini itu semua berkat suatu "kekuatan gaib" yang terdapat pada Mahkota Raja tersebut , sehingga dikenal sebagai Raja Perang atau Dewa Perang.

Saat itu konflik kemudian meluas dengan semakin banyaknya korban yang menimpa kaum Muslimin yang menyebabkan para Penguasa Muslim menjadi bersatu untuk melawan Kerajaan tersebut, dengan bala tentara gabungan Mujahidin yang luar biasa besar.

Ketika kemudian terjadi pertemuan antara dua balatentara tersebut, dimulai dengan pertempuran satu lawan satu dari para Perwira dan Orang-orang pilihan ahli tempur, terlihat kenyataan para Mujahidin tersebut tewas berguguran kalah dan semakin banyak yang tewas.

Sehingga tatkala terjadi waktu luang sebelum terjadinya pertempuran besar, kaum muslimin kemudian sepakat melakukan do'a bersama meminta petunjuk dan pertolongan Allah. 

Terjawablah doa tersebut dengan muncul seekor burung dari langit yang dengan cepatnya menyambar mahkota dari Raja Dewa Perang tersebut, kemudian menjatuhkannya tepat ditengah-tengah kaum muslimin yang tengah berdoa.

Tiba-tiba Raja Dewa Perang itu terlihat ketakutan dan berlari meninggalkan pasukannya, sehingga menyebabkan ciutnya nyali dari para perwira dan prajurit kerajaan tersebut sehingga ikut berlari tercerai berai tidak karuan kenudian dikejar dan dikalahkan oleh para Mujahidin.

Ternyata dalam Mahkota tersebut terungkaplah rahasia besar yakni adanya suatu "tulisan dan simbol " yang kelak hal ini akan menjadi inspirasi bagi para Sultan Kesultanan Islam dengan menambahkan tulisan doa pada mahkotanya dan dikenal sebagai sebutan "Hijab Hirzul Andarun" Hirzul Andarun atau Andarun kemudian berkembang dengan banyak versi sesuai kebijakan Ulama berpengaruh masing-masing yang ada pada setiap Kesultanan Islam .

Pada aselinya dahulu Andarun ialah bukan budaya Islam sesuai jalur cerita diatas, bahwa kemudian doa simbol tulisan yang terdapat pada mahkota Raja Dewa Perang itu kemudian "diubah" dari segi bahasa menjadi bahasa dan tulisan Arab, namun simbol yang ada bentuknya tetap. Bahwa Andarun ialah "budaya kekuatan gaib" bahkan dari zaman pra Islam atau pra agama Samawi bahwa bentuk Andarun ialah menyerupai bentuk lontar (kalau di Indonesia) namun dalam ukuran mini dan sangat kecil.

di Indonesia bentuk Andarun tertua bisa dilihat pada bentuk Kitab Batak yaitu "Pustaha" dan Pustaha diyakini memiliki kekuatan gaib luar biasa yang biasa dikalungkan atau disimpan di rumah untuk mengharapkan tuahnya. Bahwa Andarun sesuai jalur kisah diatas dan sesuai informasi yang saya dapatkan dari keterangan "lembaran tulisan tentang Andarun"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

azimat amulet sabuk wojo

gelang buduhun

azimat mahabbah ayat lima